Minggu (21/12), BEM PTNU se-Nusantara menggelar acara MUNAS VI. Mengusung tema “Penguatan Ukhuwah Wathoniyah dalam Menjaga Keanekaragaman, Menuju SDM Unggul Indonesia Maju." Acara tersebut berjalan lancar. Berbagai tokoh turut serta di dalamnya. Kesan baik tersurat dari ujaran tokoh-tokohnya. Berbagai pesan positif pun dituturkannya.
"Saya mengapresiasi acara ini. Semoga PTNU menjadi pelopor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagaimana kehidupan harus jadi lebih baik, jauh dari kekerasan, radikalisme," "Mahasiswa harus jadi figur. Sebuah gerakan yang mengedepankan toleransi. Guna mewujudkan pembangunan Indonesia, sehingga situasi negara aman dan kondusif," "Generasi muda juga harus melek teknologi. Lewatnya dapat dijadikan sarana kemajuan ekonomi suatu negeri." papar Ahmad Hadadi, selaku Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Selain itu, Andre Winarto selaku perwaklian BEM STAI Sanggata Kutai Timur berharap agar MUNAS kali ini bukan sebatas ajang musyawarah. Melainkan ajang intelektual. Sebuah sarana mendistribusikan pengetahuan terkait apa yang perlu kita selesaikan. Khususnya bagi mahasiswa di bawah naungan NU. Lalu dirumuskan bersama menjadi salah satu ujung tombak untuk menerjang kebodohan-kebodohan. Bahkan hal-hal yang belum pernah kita capai di masa-masa ini.
Sambutan positif juga datang dari M. Trio Paudi, perwakilan UNU Gorontalo "Acara ini sangat bagus dan mendukung untuk BEM PTNU -seNusantara. Karena jarang kita kumpul bersama. Agar kita bisa menyatu lalu mencapai suatu visi yang kita inginkan dan sepakati," Trio Paudi pun berharap agar acara ini dapat melihat punggawa-punggawa atau senior-senior yang ada di BEM PTNU. Bukan hanya dari perwakilan-perwakilan yang ada di undangan saja. Semoga untuk kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi.
Yang menjadi pembangkit acara ini adalah karena jubir-jubirnya sendiri merupakan tokoh-tokoh besar. Seperti M. Aqil Azizi dari UNUSIA Jakarta. Di Jawa Barat sendiri ada Presnas Dohir Ananda dari UNINUS Bandung, ikut terlibat juga dari Presnas Jateng DIY. Mas Adam, dari jawa timur. Dan Presnas UMAR dari UNISMA.
Tema MUNAS "Penguatan Ukhuwah Wathoniyah Dalam Menjaga Keanekaragaman Menuju SDM Unggul Indonesia Maju" diangkat bukan tanpa alasan. Hal ini terpapar dari Hazmy, selaku Ketua Pelaksana. "Saya mendapat arahan dari Buya Said selaku Ketua Umum PBNU, yang mengatakan Ukhuwah wathoniyah itu sebagai dasar pondasi yang kokoh untuk menumbuhkan SDM yang unggul. Ketika indonesia ingin maju, maka pondasi yang perlu kita kuatkan adalah persaudaraan sebangsa setanah air."
Reporter: Arwani Penulis: Damar