Jamiyah Syubbanul Jannah PAI 3B memperingati hari ulang tahun (HARLAH) pada 1 November 2020, di salah satu majelis yang bertempat di Dukuh Kebon Baru Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota jamiyah Syubbanul Jannah PAI 3B IBN Tegal, dan anak yatim serta ulama setempat. Diadakannya acara tersebut guna memperingati hari lahirnya Jamiyah Syubanul Jannah PAI 3B.
Acara diawali dengan pembukaan yang diisi dengan penampilan hadroh dari grup Syubbanul Jannah. Dilanjutkan dengan khataman Al-Quran bersama, kemudian pembacaan maulid dan tahlil yang berlanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilantunkan oleh Hizam Maksum dengan membaca Q. S Al – Imron ayat 33. Saat kegiatan berlangsung, perwakilan dari jamiyah Syubanul Jannah memberikan sambutan. Diantaranya yaitu dari Ketua panitia pelaksana Tubagus Ilham, Komting Noval Putro Pamungkas, dan ketua Jamiyah Bahrul Amik. Mereka mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah turut serta dalam acara serta memberikan sambutan dan apresiasi yang baik. Sambutan dari Bahrul Amik sekaligus menjadi prosesi serah terima jabatan dari ketua jamiyah periode sebelumnya ke periode selanjutnya, yaitu dari Bahrul Amik kepada Satrio Sena Romadhon. Setelah serah terima jabatan selesai, maka tugas hak dan kewajiban telah dimbil alih serta struktural telah berganti. Namun harapannya hal itu dapat mempertahankan apa yang telah ada dan dapat memajukan jamiyah Syubbanul Jannah.
Acara inti dari peringatan hari ulang tahun jamiyah Syubbanul Jannah yaitu santunan kepada anak yatim. Sebelumnya panitia sudah mengambil data dan merekap daftar anak yatim setempat yang akan diberikan santunan oleh jamiyah Syubbanul Jannah. Santunan tersebut berupa uang, sarung, mukena, dan alat tulis. Setelah selesai dilanjutkan dengan ceramah dari pembicara ulama setempat yaitu ustadz Ahmad Amrozi. Beliau menyampaikan sedikit mengenai suri tauladan Nabi Muhammad yang sabar dalam menghadapi masalah dan cobaan. Tema tersebut diambil karena saat acara tersebut masih dalam suasana Maulud Nabi Muhammad SAW. Ia juga menyampaikan sedikit cerita mengenai salah satu Syekh dari Baghdad tentang pentingnya mencari ilmu. Beliau menceritakan bahwasannya ia sangat mencintai rasul dan mengikuti segala sunahnya. Ceramah tersebut mengandung amanat yang dapat diambil mengenai pentingnya arti kesabaran dalam kehidupan dan perlunya menanamkan cinta kepada Nabi. Acara ditutup dengan istirahat, makan, hiburan dilanjut dengan doa bersama. Mereka melantunkan doa khatam Al-Quran, serta memanjatkan hajat dari mereka, mendoakan orang tua, dan memohon agar mendapatkan segala kebaikan. Namun tak lupa mereka juga memanjatkan doa teruntuk Indonesia. Kegiatan tersebut mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat serta para donatur yang telah membantu berjalannya santunan anak yatim. Harapan dari jamiyah Syubbanul Jannah yaitu menjadi pusat pengembangan diri yang mandiri, berkualitas dan profesional dalam bingkai paham Islam Ahlusunnah Waljama’ah. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan khidmat, adanya jamiyah Syubbanul Jannah PAI 3B tersebut diharapkan dapat melaksakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta menjadi program yang terus berlanjut dalam menuangkan segala kebaikannya.
Penulis : Faa
Editor : Salisa