Pict By Google |
Seringkali sesak meyerang ketika ingatan ini kembali padamu
Kehilangan yang tak pernah kubayangkan sebelumnya
Kepulangannya yang sama sekali tak kuharapkan
Meski ku tahu. Kita hanyalah berbeda dimensi
Terasa sesak untuk kesekian kalinya, ketika rindu datang menyapa
Dulu, dialah orang yang selalu mendengarkan celotehanku
Seseorang yang mendebatkan seuatu namun berujung tawa yang seru
Kepulangan yang sama sekali tak kuduga, aku melihatmu terbaring dan terkujur kaku
Aku menangis di hadapanmu, harapanku semua ini tak nyata adanya
Aku berharap engkau terbangun lalu memberikanku tenang
Aku mengharapkan pelukanmu
Namun kini, aku harus merelakanmu, mengikhlaskanmu
Menerima kehilangan dengan hati yang lapang
Dengan berat hati, aku mengatarkanmu pada peristirahatan terakhirmu
Dengan deretan doa kupanjatkan untukmu
Semoga saja tiada sakit yang kurasa, dan tetap baik-baik saja engkau di sana
Dari putrimu yang dengan berjuta kerinduan
Penulis : Merry