Pict : Pinterest |
Sebelumnya, apasih itu Determenisme itu? Determenisme
adalah keyakinan filosofis bahwa semua peristiwa terjadi sebagai akibat dari adanya
beberapa keharusan yang tak terelakan. Dan Free of Will bisa diartikan juga
dengan bebas dari keinginan, kebebasan dll. Nah lantas, apa hubungannya dengan
anime tersebut?
Berubahnya Eren (tokoh utama dari anime tersebut) dari
protagonis menuju antagonis tentu tidak terjadi begitu saja. Hal itu terjadi
karna ia begitu terobsesi dengan yang Namanya
Kebebasan. Hal ini dapat dimaklumi karna sejak kecil ia hidup dibalik
tembok yang tinggi demi berlindung dari serangan
para Titan. Namun setelah ia berhasil keluar tembok hidupnya malah berubah, ia
justru ingin melenyapkan seluruh manusia yang ada di luar paradise dengan
menggunakan ribuan titan demi mengejar kebebasan yang ia dambakan. Nah lantas
terpikir di benak kita, apa iya, manusia itu benar, “punya
kebebasan?”
Pada dasarnya, manusia terlahir dalam keadaan bebas,
kebebasan yang datang itu sepaket dengan keberadaan manusia yang biasa kita
kenal dengan Hak Asasi Manusia (HAM). HAM sudah ada sejak manusia lahir, tidak
bisa diganggu gugat, siapapun yang melanggar HAM, pasti akan dihukum pidana
dari negara, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Karna itulah system
pemerintahan fasisme dan dictator dalam sejarah tidak benar, karna melanggar
kodrat manusia sebagai makhluk bebas. Karna itulah pengambilan atau perebutan
kebebasan dari manusia atas manusia yang lain, akan membuat manusia merasa
tertekan, jadi bisa dipikirkan dalam benak kalian, apakah kalian sudah
mendapatkan kebebasan tersebut? Atau malah kalian selama ini gak pernah
merasakan kebebasan tersebut?
So, kebebasan manusia dibatasi oleh kebebasan manusia
yang lain, apabila kebebasan kita menganggu kebebasan orang lain, itu
juga bisa dikatakan melanggar hak orang lain. Jadi yang namanya kebebasan
(benar benar bebas) itu pada dasarnya tidak ada, seperti kata Kenny ackerman
(salah satu tokoh di anime tersebut) bahwa tidak ada orang yang benar benar
bebas, karna pada akhirnya, setiap orang adalah “Budak” bagi sesuatu, entah itu
karna mimpinya, atau tujuannya. Jika pun kamu merasa tidak pernah merasakan
hidupmu tidak pernah merasakan kebebasan dan akhirnya menimbulkan patah
semangat atau tidak merasa bahagia dll, ingat
perkataan Komandan Erwin (komandan dari pasukan pengintai di anime
tersebut), yaitu “Jika kau menyesalinya, masa depanmu akan suram dan membuat
orang lain memutuskan masa depanmu. Itulah yang akan kau miliki sampai kematian
datang.”
“Note, anime ini memang fiksi, tapi menyisipkan nilai-nilai
kehidupan yang related
dengan kehidupan kita yang sebenarnya".
Penulis : Vikar