Lara di Sudut Nyata
Diriku menanyakan keadaan
Tentang bagaimana kau datang
Ruang hampa menghempit paksa
Tentang cara menjadi jaksa
Perihal itu menjadi nyata
Pada apa yang menjerat lara
Perihal itu nampak di depan mata
Pada irama yang bersenanduka
Kau di paksa habis
Oleh keadaan yang semakin pedih
Kau di sidik pasrah
Pada takdir yang tak lagi ramah
Sampai dititik diriku bimbang
Tanpa malu dan ingin pulang
Sampai dititik terlemah
Kau lupa untuk berserah
Hai bajingan amatir
Kau terlalu khawatir dan tak tahu sadar
Bahwa Tuhan selalu mempunyai takaran
Untuk seorang yang mampu melewati dengan sabar.
~Ginor
Tags
Puisi