Reza Rahadian Intensif Latihan Fisik Setiap Hari untuk Peran Minke di Teater Bunga Penutup Abad
Aktor kawakan Reza Rahadian sedang disorot publik karena keseriusannya mempersiapkan pementasan teater Bunga Penutup Abad. Ia menjalani latihan fisik intensif setiap hari demi mendalami karakter Minke tokoh utama dari novel karya Pramoedya Ananta Toer yang diadaptasi dalam pertunjukan terbaru ini.
Proses Latihan Menjelang Pementasan
Reza dipastikan berlatih keras tidak hanya menghafal naskah dan dialog, tetapi juga menjaga stamina fisik. Sebagaimana diungkap melalui unggahan resmi produksi bersama Yayasan Titimangsa, latihan fisiknya merupakan bagian krusial agar mampu tampil total sepanjang pertunjukan yang melibatkan live orkestra dan adegan emosional mendalam.
Selain itu, proses latihan teater ini berlangsung intensif di Ciputra Artpreuner Theatre, dengan sesi gabungan antar pemeran utama termasuk Reza, Happy Salma, Andrew Trigg, dan Sajani Arifin. Mereka menyajikan adegan dramatis bertema kolonialisme, cinta, dan strata sosial kelas, yang membutuhkan kesiapan fisik dan emosional optimal.
Mengapa Latihan Fisik Penting?
Pementasan teater berbeda dengan film: faktor seperti pernapasan, mobilitas panggung, interaksi langsung, dan proyeksi suara sangat bergantung pada kebugaran fisik para aktor. Reza mencurahkan waktu setiap hari untuk memastikan dirinya mampu sepenuhnya menjiwai karakter Minke tanpa kehilangan energi di tengah intensitas cerita dan dialog panjang.
Ringkasan Persiapan Reza Rahadian
| Elemen Persiapan | Penjelasan |
|---|---|
| Latihan Fisik Harian | Fokus pada stamina, mobilitas, dan proyeksi panggung |
| Latihan Gabungan | Bersama pemeran utama dan orkestra, menyelaraskan adegan dan musikalitas |
| Lokasi Latihan | Sesi intensif di area TB Simatupang dan Ciputra Artpreuner Theatre |
| Tujuan Akhir | Memberikan pertunjukan yang penuh energi dan akting mendalam |
Kesimpulan
Dedikasi Reza Rahadian terhadap perannya sebagai Minke jelas terlihat dalam rutinitas latihan fisiknya yang konsisten. Usahanya menunjukkan bahwa panggung teater memerlukan komitmen yang total tidak hanya dari kualitas akting, tetapi juga kesiapan fisik dan ketahanan mental. Penonton kini menantikan hasil pementasan penuh emosi dari Bunga Penutup Abad.