AirAsia Resmi Buka Rute Semarang–Kuala Lumpur: Sambut Kembalinya Penerbangan Internasional dari Bandara Ahmad Yani
Pendahuluan
Kabar baik untuk para pelancong dan pelaku usaha di Jawa Tengah! AirAsia resmi membuka rute internasional Kuala Lumpur–Semarang (pulang-pergi) melalui Bandara Jenderal Ahmad Yani. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi dibukanya kembali konektivitas internasional dari Semarang setelah sempat terhenti pasca-COVID.
1. Reaktivasi Rute Internasional dari Semarang
Pada tanggal 5 September 2025, AirAsia memulai penerbangan perdana langsung antara Kuala Lumpur dan Semarang, menandai kembalinya status internasional Bandara Ahmad Yani yang telah dicabut dan kemudian dipulihkan lewat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 37/2025.
2. Frekuensi dan Antusiasme Penumpang
Rute baru ini dilayani tujuh kali seminggu, menjadikannya pilihan andalan bagi wisatawan dan pebisnis yang ingin menghindari transit panjang.
Kalangan lokal pun menyambut baik ini. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengungkap bahwa kursi penerbangan sudah penuh terisi untuk lima hari pertama, dengan total mencapai 8.553 penumpang.
3. Dampak Positif terhadap Pariwisata dan Ekonomi
Pembukaan rute ini dipandang sebagai pemicu utama pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi regional. Semarang, dengan kekayaan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan kuliner lumpia, kini menjadi lebih mudah diakses bagi wisatawan asing.
Deputi Gubernur berharap rute ini tak hanya memperluas kunjungan wisata, tetapi juga meningkatkan investasi ke Jawa Tengah.
4. Strategi Ekspansi AirAsia dan Potensi Masa Depan
AirAsia Malaysia memperkuat posisinya sebagai low-cost carrier (LCC) asing terbesar di Indonesia, dengan jaringan rute yang terus berkembang.
Sebelumnya, AirAsia telah mengumumkan dua rute baru dari Kuala Lumpur ke Palembang dan Semarang pada Juni 2025—yang merupakan bagian dari strategi memperluas konektivitas ke kota-kota sekunder di Indonesia.
Kesimpulan
Pembukaan rute Kuala Lumpur–Semarang oleh AirAsia menjadi momen penting dalam mengembalikan konektivitas internasional Semarang. Dengan frekuensi harian, sambutan positif dari penumpang, serta potensi besar di sektor pariwisata dan investasi, rute ini diprediksi menjadi katalis percepatan ekonomi lokal. Semoga ke depannya, semakin banyak rute baru yang membuka cakrawala baru bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya.