Food & Health

Nyeri Dada Saat Naik Tangga? Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Jantung Koroner

Menurut artikel di Kompas, mengalami nyeri atau tekanan di dada saat menaiki tangga bisa menjadi gejala awal penyakit jantung koroner, seperti angina. Keluhan ini sering diremehkan sebagai “masuk angin” atau kelelahan biasa.

⚠️ Gejala Khas yang Harus Diwaspadai

  • Nyeri dada tengah saat beraktivitas seperti naik tangga atau jalan cepat—dapat disertai tekanan berat, sesak, dan nyeri menjalar ke lengan kiri, punggung, atau leher.

  • Gejala lainnya: keringat dingin, lemas, dan nyeri hilang saat istirahat tapi kembali muncul saat aktivitas.

🫁 Mengapa Ini Penting?

  • Angina (nyeri dada karena otot jantung kekurangan oksigen) muncul saat jantung bekerja keras, contohnya menaiki tangga — disebut stable angina.

  • Gejala ini bersifat kegawatdaruratan jika muncul tiba-tiba dan disertai sesak, mual, atau pingsan — mengindikasikan risiko serangan jantung.

🔧 Tanda Lain yang Mungkin Tampak

Bukan hanya nyeri dada—jika Anda merasakan:

  • Sesak napas ringan saat aktivitas biasa,

  • Kelelahan tiba-tiba tanpa sebab jelas,

  • Nyeri di rahang, punggung, atau lengan,
    —maka patut dicurigai sebagai sinyal gangguan jantung.

✅ Langkah Pencegahan & Pemeriksaan

Langkah Tujuan
Kenali gejala Waspadai jika ada nyeri dada, tekanan atau sesak muncul saat aktivitas ringan.
Segera konsultasi ke dokter Minimal diperiksa cukup cepat bila gejala berulang dan tidak hilang dengan istirahat.
Lakukan pemeriksaan jantung ECG, treadmill, echo, atau CT scan koroner untuk mendeteksi penyakit jantung koroner.
Gaya hidup sehat Jaga berat badan, olahraga rutin, berhenti merokok, kontrol tekanan darah dan kolesterol.

✍️ Kesimpulan

Nyeri dada saat naik tangga bukan sekadar capek—bisa jadi alarm awal penyakit jantung koroner. Jangan menunda konsultasi medis jika gejala muncul berulang. Penanganan dini sangat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.