Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Ditutup, Catat Rekor 5,9 Juta Pengunjung
Penutupan Meriah di Pekan Raya Jakarta
Gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 resmi ditutup pada Minggu (14/7/2025) malam.
Acara tahunan yang selalu dinanti warga Ibu Kota ini sukses menarik perhatian publik dengan total kunjungan mencapai 5,9 juta orang, memecahkan rekor jumlah pengunjung dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Marketing JIExpo, Ralph Scheunemann, menyebut antusiasme masyarakat Jakarta tahun ini begitu tinggi, terutama pasca-pandemi yang membuat event serupa sempat dibatasi.
Ragam Hiburan dan Pameran yang Mencuri Perhatian
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jakarta Fair Kemayoran tidak hanya menghadirkan bazar multi produk, tetapi juga panggung hiburan, kuliner, wahana permainan, hingga konser musik yang menampilkan musisi papan atas.
Beberapa panggung hiburan yang jadi magnet di antaranya penampilan Slank, Dewa 19, Armada, dan Pamungkas.
Konser ini berhasil mendatangkan ribuan penonton setiap malam, menjadikan Jakarta Fair tak hanya destinasi belanja, tetapi juga ajang silaturahmi dan hiburan keluarga.
Pameran Produk UKM hingga Merek Besar
Jakarta Fair Kemayoran memang dikenal sebagai surga belanja. Tahun ini tercatat lebih dari 2.500 booth di area JIExpo Kemayoran, menampilkan beragam produk mulai dari otomotif, elektronik, fashion, kosmetik, hingga kuliner Nusantara.
Produk lokal pun tidak kalah unjuk gigi. Banyak stan UKM binaan pemerintah kota dan BUMD yang sukses menarik perhatian pengunjung.
Tak sedikit pengusaha UMKM yang mengaku meraup omzet signifikan berkat event ini.
Pengunjung dari Berbagai Daerah
Menariknya, Jakarta Fair 2025 tidak hanya didatangi warga Jabodetabek.
Banyak pengunjung datang dari luar kota seperti Bandung, Cirebon, bahkan luar Jawa.
Ralph Scheunemann mengungkapkan, antusiasme pengunjung luar daerah ini menunjukkan bahwa JFK sudah menjadi magnet wisata urban tahunan.
“JFK bukan hanya untuk warga Jakarta. Kami bangga melihat banyak keluarga dari luar kota sengaja datang, menginap, dan meramaikan acara,” katanya.
Ekonomi Lokal Terdongkrak
Tingginya kunjungan ke Jakarta Fair memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Hotel, transportasi, usaha kuliner di sekitar Kemayoran, hingga pedagang kaki lima turut kebagian rezeki.
Ralph memperkirakan transaksi ekonomi di JFK tahun ini tembus angka Rp 7,5 triliun, naik signifikan dibandingkan 2024.
Fasilitas dan Keamanan Jadi Prioritas
Tahun ini, panitia Jakarta Fair bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk menjaga ketertiban selama satu bulan penuh pelaksanaan.
Lebih dari 3.000 personel keamanan dikerahkan setiap harinya.
Penataan area parkir dan jalur evakuasi juga diperbaiki agar pengunjung merasa aman dan nyaman.
Pihak panitia juga menyediakan shuttle bus gratis dari beberapa titik strategis agar pengunjung tidak kesulitan datang ke JIExpo.
Daya Tarik Konser Musik dan Karnaval
Salah satu momen paling ditunggu di Jakarta Fair adalah parade karnaval dan konser musik.
Karnaval yang menampilkan marching band, kostum daerah, dan pertunjukan seni jalanan selalu menyedot kerumunan pengunjung.
“Setiap malam selalu full house, terutama saat artis papan atas tampil. Tapi kami pastikan penonton tetap tertib,” ujar salah satu panitia konser.
Suara Pengunjung: Lebih Ramai, Lebih Nyaman
Banyak pengunjung yang mengapresiasi Jakarta Fair 2025.
Beberapa keluarga muda merasa puas karena tahun ini area bermain anak diperluas dan tersedia food court dengan tenant bervariasi.
“Saya bawa anak-anak, seru banget. Banyak wahana anak dan harganya masih terjangkau,” kata Dinda, warga Bekasi yang datang bersama keluarga.
Harapan untuk Jakarta Fair Tahun Depan
Meski ditutup dengan catatan manis, banyak masukan dari pengunjung yang ingin JFK tahun depan lebih rapi.
Beberapa berharap lebih banyak tempat duduk di area outdoor, penataan parkir lebih efisien, serta penambahan toilet portable di titik strategis.
Pihak JIExpo berjanji akan mengevaluasi pelaksanaan 2025 untuk perbaikan di gelaran Jakarta Fair berikutnya.
Tetap Jadi Ikon Jakarta
Sejak pertama kali digelar pada 1968, Jakarta Fair Kemayoran konsisten menjadi ajang pameran terbesar, terlama, dan terlengkap di Asia Tenggara.
Event ini bukan hanya sekadar pasar rakyat, tetapi juga panggung promosi budaya, wisata belanja, dan hiburan.
Dengan capaian 5,9 juta pengunjung di 2025, Jakarta Fair membuktikan bahwa tradisi pesta rakyat ini tetap relevan di hati masyarakat urban.
Sampai jumpa di Jakarta Fair Kemayoran 2026!