Fashion

Jeremy Thomas Pilih Kualitas Saat Belanja, Tak Tergoda Harga Murah


Filosofi Belanja Sang Aktor Senior

Jeremy Thomas, aktor senior Indonesia yang berkiprah sejak 1970-an, menegaskan bahwa ia lebih memilih kualitas dan daya tahan suatu barang daripada tergiur harga murah. Ia menilai belanja bukan soal tren sesaat, tapi investasi jangka panjang.


Barang Awet Sebagai Bentuk Investasi

Menurut Jeremy, membeli barang murah yang mudah rusak justru akan menguras lebih banyak uang karena harus sering diganti. Ia menyebut bahwa barang berkualitas memberikan kepuasan lebih dan efisiensi biaya seiring waktu.


Contoh Konkret dalam Pilihan Sehari-hari

Dalam kesehariannya, Jeremy sering memilih pakaian berbahan premium, sepatu kulit asli, atau tas dari merek terpercaya. Meskipun lebih mahal, pilihan ini membantunya tampil elegan sekaligus tahan lama, sesuai gaya dan mobilitasnya sebagai publik figur.


Rezeki untuk Diri & Orang Lain

Ia menambahkan, ketika bisa membeli barang berkualitas, ia juga menyiapkan budget untuk berbagi—baik untuk keluarga, kerabat, maupun kegiatan sosialnya. Ini mencerminkan filosofi hidup “cukup” tapi bermakna.


Trend vs Gaya Pribadi

Jeremy menolak pola belanja mengikuti tren ala fast fashion. Menurutnya, kemampuan membedakan antara “ingin ikut tren” dan “membeli karena cocok dan bermanfaat” menjadi kunci untuk hidup lebih bijak dan berkelanjutan.


Pesan untuk Semua Kalangan

Pesan yang ingin ia sampaikan adalah:

  • Utamakan kualitas dan ukuran hidup—barang yang mendukung aktivitas, bukan sekadar gaya.
  • Bijak dalam memilih—perhatikan bahan, merek, dan reputasi sebelum membeli.
  • Kontrol keinginan sesaat—trends datang dan pergi, tapi kebutuhan abadi lebih penting.

Kaitan dengan Sustainability & Slow Living

Filosofi Jeremy dapat dihubungkan dengan gerakan sustainability dan slow living, yang menekankan konsumsi bijak, pengurangan limbah, dan pemeliharaan barang lama. Belanja seperti ini membantu mengurangi limbah fashion yang mendominasi lingkungan Facebook.


Tips Belanja ala Jeremy Thomas

  1. Investasi pakaian dasar—kemeja putih bagus, celana klasik, blazer berkualitas.
  2. Evaluasi label—perhatikan asal material (kapas, kulit asli, linen).
  3. Baca review keawetan produk—forum, feed fashion influencer senior.
  4. Reparasi & perawatan—pelajari cara membersihkan dan merawat barang premium.
  5. Gaya pribadi, jangan tergoda diskon besar tanpa pertimbangan

Dampak Positif untuk Ekonomi & Lingkungan

  • Ekonomi: menggerakkan perekonomian lokal dan industri craft berkualitas.
  • Sosial: menumbuhkan kebiasaan konsumsi bertanggung jawab.
  • Lingkungan: mengurangi sampah fashion dan memperpanjang usia pakai barang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *