Mau ke AS? Siapkan Uang Jaminan hingga Rp 245 Juta bagi Beberapa Visa Non-Imigran
Pemerintah Amerika Serikat telah resmi memberlakukan biaya baru berupa Visa Integrity Fee sebesar minimal $250 (sekitar Rp 4 juta*) untuk sejumlah visa non-imigran. Bagi sebagian pelamar, terutama dari Indonesia, total biaya jaminan (bond) bisa mencapai Rp 245 juta, tergantung jenis visa dan kebijakan Imigrasi AS.
💰 Apa Itu Visa Integrity Fee?
Berdasarkan Undang‑undang H.R. 1 atau “One Big Beautiful Bill Act” yang ditandatangani pada 4 Juli 2025, Visa Integrity Fee diterapkan pada semua pemohon visa non-imigran, termasuk jenis F‑1, J‑1, H‑1B, L‑1, dan lainnya. Nilai minimalnya adalah $250, dan akan disesuaikan setiap tahun berdasarkan inflasi CPI mulai 2026.
Biaya ini merupakan tambahan dan tidak menggantikan biaya aplikasi visa (MRV) ataupun biaya reciprocity yang mungkin berlaku untuk pemohon Indonesia.
🧾 Potensi Biaya Bond Hingga Rp 245 Juta
Selain biaya visa, pelamar beberapa kategori visa atau yang menghadapi proses imigrasi tertentu bisa diharuskan membayar uang jaminan (bond). Jumlah jaminan ini bervariasi tergantung faktor seperti tingkat pengawasan imigrasi, risiko ketidakhadiran, serta kategori visa. Dalam kasus tertentu, biaya bisa mencapai $15.000 hingga $50.000, setara Rp 225–735 juta dengan kurs rupiah saat ini (~Rp 15.000/USD).
Total estimasi biaya untuk pelamar dari Indonesia dengan jaminan tinggi bisa mencapai angka dekat Rp 245 juta, termasuk Visa Integrity Fee.
📌 Siapa yang Terkena Dampaknya?
- Pemegang visa kerja sementara (H‑1B, L‑1, O‑1, P‑1) yang perlu posting bond.
- Beasiswa dan pertukaran pelajar (F‑1, J‑1) jika tergolong sebagai risiko tinggi atau memerlukan supervisi khusus.
- Kategori visa lain seperti Q, R, dan visa agama, jika proses adjudikasi memperingatkan kemungkinan risiko kepulangan.
Pelamar biasa tanpa indikasi risiko biasanya hanya membayar MRV, reciprocity, dan Integrity Fee.
⚙️ Mengapa Ada Biaya Bond?
Uang jaminan atau bond disyaratkan oleh ICE (Immigration and Customs Enforcement) sebagai bentuk jaminan bahwa pemohon akan memenuhi kewajiban hukum imigrasi di AS. Bila gagal hadir di pengadilan imigrasi, uang bond bisa hangus. Visa Integrity Fee ditujukan guna memperkuat sistem integritas program visa AS.
📊 Ringkasan Estimasi Biaya
| Komponen | Estimasi Biaya (USD) | Estimasi dalam Rupiah |
|---|---|---|
| Visa MRV + Reciprocity Fee | $185–$265 | ~Rp 2,8–4,0 juta |
| Visa Integrity Fee (baru) | $250 | ~Rp 3,75 juta |
| Bond Imigrasi (jika berlaku) | $15.000–50.000 | ~Rp 225–737 juta |
| Total Potensial Maksimum | ~$15.435–50.515 | ~Rp 245–740 juta |
📝 Hal yang Perlu Diperhatikan
- Belum mulai diberlakukan penuh – Implementasi teknis fee masih dalam tahap persiapan, belum semua lokasi konsulat menerima pembayaran fee ini secara langsung.
- Penggantian dan penyesuaian – INA ketentuan menyebut fee ini tidak bisa dibebaskan, kecuali ada kebijakan khusus dari DHS.
- Biaya bond bisa dinegosiasikan atau diajukan banding, tergantung situasi imigrasi dan catatan pelamar.
- Kurs rupiah terus berubah, jadi estimasi biaya dalam rupiah bisa berbeda di waktu pengajuan sebenarnya.
💡 Tips Mengantisipasi
- Verifikasi kategori visa secara gamblang, untuk mengetahui apakah Anda diharuskan membayar bond atau cukup lewat jalur standar.
- Siapkan sumber keuangan atau deposit yang bisa diakses bila diharuskan posting bond saat pemrosesan.
- Awasi pengumuman resmi DHS / State Department terkait mekanisme pembayaran Visa Integrity Fee — apakah koleksi dilakukan saat wawancara, online, atau pada saat penerbitan visa.
- Kalkulasikan nilai semua biaya, termasuk MRV/reciprocity dan rekonversi rupiah, agar tidak kaget saat proses.
✅ Kesimpulan
Pemerintah AS melalui H.R. 1 memberlakukan Visa Integrity Fee sebesar minimal $250 untuk semua pelamar visa non-imigran mulai pertengahan 2025. Untuk kategori tertentu, pelamar juga bisa dikenai bond imigrasi yang dapat mencapai puluhan ribu dolar (Rp ratus juta). Total biaya bisa mencapai hingga Rp 245 juta tergantung situasi migrasi. Meski penerapan sistem ini belum final di semua negara, pelamar wajib mempersiapkan diri agar tidak menghadapi hambatan pembiayaan saat mengajukan visa ke AS.