Entertainment

Mediasi Eza Gionino & Meiza Aulia: Sepakat Soal Hak Asuh Anak & Nafkah

Pendahuluan

Pasangan selebritas Eza Gionino dan Meiza Aulia baru saja menyelesaikan sebuah bab penting dalam proses cerai mereka lewat mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor. Dari pertemuan itu muncul sejumlah kesepakatan yang cukup krusial mulai dari soal hak asuh anak hingga nafkah. Mari kita telusuri hasil mediasi tersebut, bagaimana prosesnya berjalan, dan apa arti kesepakatan ini bagi keduanya dan anak-anak mereka.


1. Proses Mediasi & Suasana Pertemuan

  • Mediasi berlangsung pada hari Senin, 22 September 2025, di Pengadilan Agama Cibinong. Ini adalah pertemuan pertama mereka setelah sekitar satu bulan tidak bertemu atau berkomunikasi secara langsung.
  • Kuasa hukum Meiza, Rendi Rumapea, menyebut bahwa mediasi berjalan lancar meski memakan waktu cukup lama — karena beragam hal perlu dibahas dan dijelaskan oleh kedua pihak.

2. Hasil Kesepakatan Penting

  • Hak asuh anak disepakati jatuh kepada Meiza Aulia (dikenal juga sebagai Mbak Echa).
  • Meski demikian, Eza Gionino tetap memperoleh akses tanpa batasan waktu untuk bertemu anak-anaknya. Artinya, Meski hak asuh utama ada di Meiza, sang ayah tidak dipinggirkan.
  • Mengenai nafkah anak, sudah ada kesepakatan tapi nominal tepatnya tidak disebutkan ke publik. Rendi menyebut angka yang disepakati “sesuai kemampuan dari Mas Eza”. Ada indikasi bahwa nilai nafkah tersebut sudah “puluhan juta rupiah” per bulan.

3. Soal Cerai & Keinginan Rujuk

  • Meiza telah menggugat cerai, dan mediasi meresmikan bahwa keduanya sepakat tentang perceraian tersebut.
  • Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Eza Gionino ingin rujuk, tapi menurut Rendi Rumapea belum ada keputusan resmi terkait keinginan itu.

4. Dampak & Arti Kesepakatan

  • Kesepakatan ini penting karena memberikan penyelesaian sementara terhadap perselisihan keluarga tanpa harus melalui proses pengadilan yang panjang dan publikasi yang berlarut-larut.
  • Memberikan kepastian hukum dan emosional bagi anak-anak, karena mereka memiliki tempat tinggal dan figur ayah yang tetap punya akses.
  • Juga menjadi tolok ukur dalam publik: bahwa mediasi bisa menghasilkan solusi yang adil antar pihak, terutama soal hak asuh dan nafkah.

Kesimpulan

Mediasi antara Eza Gionino & Meiza Aulia berhasil mencapai beberapa poin penting: hak asuh anak jatuh ke Meiza, Eza tetap memiliki akses penuh, serta kesepakatan nafkah sesuai kemampuan. Meskipun belum jelas soal keinginan rujuk, keputusan ini menunjukkan bahwa mereka berusaha menyikapi masalah secara dewasa, bertanggung jawab, dan manusiawi. Semoga kesepakatan ini membawa ketenangan bagi semua pihak dan terbaik untuk tumbuh kembang anak-anak mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • lensabola