Sanly Liu Dinobatkan Miss Universe Indonesia 2025: Mahkota “Jiwanta” Untuk Wajah Baru Bali
Pendahuluan
Malam puncak yang ditunggutunggu bagi para pencinta pageant Indonesia akhirnya tiba. Sanly Liu dari Bali resmi dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia 2025, menggantikan Clara Shafira Krebs dalam prosesi crown passing di The Tribrata, Jakarta. Dengan mahkota “Jiwanta” di kepala, Sanly akan menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2025 di Thailand. Tapi di balik gemerlap mahkota, ada kisah persaingan, strategi, dan momen yang membuat namanya bersinar.
Hasil Final & Urutan Pemenang
- Grand Final digelar pada 22 September 2025 di Opus Grand Ballroom, The Tribrata, Jakarta
- Sanly Liu (Bali) keluar sebagai Miss Universe Indonesia 2025.
- Runner-up pertama adalah Rita Nurmaliza Alizar dari Riau, dan Runner-up kedua jatuh ke Kirana Larasati Hanafiah dari Jakarta.
- Sanly juga meraih gelar Fan Favorite by Zetrix, menunjukkan dukungan publik yang kuat lewat voting digital selama rangkaian kompetisi.
Profil Singkat Sanly Liu & Keunggulan di Ajang
- Sanly Liu berusia sekitar 29 tahun dan mewakili provinsi Bali dalam kompetisi tahun ini.
- Dia dikenal sebagai sosok multitalenta: aktif sebagai influencer, pelaku usaha, dan kreator konten, dengan latar belakang bisnis di bidang fashion dan kecantikan.
- Di malam final, Sanly tampil konsisten tidak hanya dari sisi penampilan (gaun, riasan, gaya panggung), tetapi juga kemampuan menjawab pertanyaan final dengan percaya diri dan relevan.
- Keunggulan lain: dia memenangkan Motion Challenge di tahap Bootcamp kompetisi yang menguji kreativitas dan ekspresi gerak.
Tantangan & Nilai Penting dari Kemenangannya
- Dengan kemenangan ini, Sanly Liu akan mewakili Indonesia di Miss Universe 2025 yang kelak digelar di Thailand.
- Menjadi Miss Universe Indonesia bukan sekadar soal penampilan atau gelar tapi membawa tanggung jawab sebagai duta budaya, advokasi sosial, dan representasi Indonesia di pentas global.
- Kompetisi di malam final sangat ketat, terutama antara Sanly, Rita, dan Kirana, yang sama-sama kuat dalam aspek penampilan, persiapan, serta narasi advokasi masing-masing.

Kesimpulan
Sanly Liu telah menuliskan bab baru dalam sejarah pageant Indonesia. Lebih dari sekadar mahkota, kemenangannya menunjukkan bahwa kecantikan dan karisma yang dibarengi substansi kemampuan berpikir, advokasi, dan kedekatan dengan publik—mampu memikat hati juri dan penonton. Kini tugas berat menantinya: membawa nama Indonesia di Miss Universe dan membuktikan bahwa mahkota “Jiwanta” adalah lambang versi terbaik dari Indonesia di panggung dunia.