Food & HealthTechnology

Sering Dianggap “Masuk Angin”? Waspadai Gejala Penyakit Jantung Tersembunyi

Banyak orang mengira gejala awal penyakit jantung hanyalah “masuk angin”. Padahal, tanda awal bisa ringan dan mudah terlewat, seperti infark ringan atau angina yang muncul saat aktivitas ringan.

⚠️ Gejala yang Sering Dianggap Remeh

  1. Nyeri di dada bagian tengah atau dada sesak

    • Terasa berat, ditekan, seperti ada beban saat aktivitas ringan (misalnya naik tangga atau jalan cepat).

  2. Sesak napas tak wajar

    • Nafas tiba-tiba pendek saat beraktivitas biasa, bukan karena flu biasa.

  3. Kelelahan ekstrem & pusing

    • Bisa terasa seperti flu ringan, tapi sebenarnya tanda masalah jantung seperti gagal jantung atau angina.

  4. Gejala mirip ciri angina tersier

    • Nyeri dada kambuhan selama berbulan-bulan bisa menunjukkan angina kronis yang perlu ditindaklanjuti.


🧭 Mengapa Ini Serius dan Mudah Terabaikan?

  • Kesamaan gejala dengan flu/masuk angin (misalnya mual, kembung, keringat dingin, lemas) membuat orang berharap gejala hilang sendiri.

  • Banyak orang, terutama usia muda, mengira gejala tersebut sepele. Padahal, risikonya nyata—data menunjukkan trend serangan jantung meningkat pada usia 25–40 tahun.


🔧 Langkah Deteksi Dini yang Bisa Disiapkan

Tindakan Penjelasan
Kenali gejala dasar Hati-hati jika ada nyeri dada, sesak, lemas, pusing saat aktivitas.
Segera konsultasi dokter Terutama jika gejala tak hilang dan muncul berulang.
Pemeriksaan medis ECG, cek tekanan darah, kolesterol, fungsi jantung—penting untuk deteksi dini.
Ubah gaya hidup Mulai dari olahraga rutin, diet seimbang, hindari rokok dan stres.

✍️ Kesimpulan

Jangan remehkan keluhan ringan yang bisa dianggap “masuk angin”. Bila kamu merasakan nyeri dada ringan, sesak napas, atau kelelahan ekstrem, segera konsultasikan ke dokter. Deteksi dan tindakan dini bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi serius seperti serangan jantung atau gagal jantung.