Tragedi Jembatan Gantung di Xinjiang 5 Tewas dan 24 Luka‑luka

Sebuah tragedi terjadi di wilayah Xinjiang, Tiongkok, saat salah satu kabel penyangga di jembatan gantung patah secara mendadak, menyebabkan lima orang tewas dan 24 lainnya mengalami luka‑luka. Insiden ini menjadi sorotan global karena terjadi di kawasan wisata yang populer dan menjadi pengingat pentingnya perawatan infrastruktur publik.

Kronologi Kejadian

Insiden terjadi pada malam Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 18.18 waktu setempat, di wilayah Kabupaten Zhaosu, Prefektur Otonomi Kazakh Ili, Xinjiang. Saat itu, sebanyak 29 wisatawan berada di atas jembatan gantung Jiangjun (General Bridge) yang menghubungkan panorama alam Xiata dengan lembah dan sungai di bawahnya.

Tiba‑tiba sebuah kabel tali penopang tiba‑tiba putus, menyebabkan dek jembatan miring dan beberapa orang terjatuh ke bawah—baik ke sungai maupun bebatuan di sekitarnya.

Dampak Korban dan Upaya Penyelamatan

Dampaknya sangat fatal: lima korban meninggal dunia dan 24 orang lainnya luka‑luka—dua di antaranya kritis sementara sisanya mengalami cedera ringan.

Segera setelah laporan diterima, pemerintah pusat membentuk tim darurat gabungan yang terdiri dari Komisi Keselamatan Kerja, Kementerian Pariwisata dan Budaya, serta Administrasi Kehutanan & Padang Rumput. Tim ini terbang ke lokasi untuk memimpin penanganan medis, manajemen krisis, serta penyelidikan penyebab peristiwa.

Tindakan Keamanan dan Penyelidikan Lebih Lanjut

Otoritas setempat menutup total area wisata Xiata untuk inspeksi keamanan menyeluruh dan melakukan investigasi formal terkait penyebab insiden. Durasi penutupan belum ditentukan, namun penekanan diletakkan pada evaluasi kembali kualitas struktur jembatan dan prosedur pengamanan bagi pengunjung.

Respons Publik dan Visual Kejadian

Video amatir yang beredar memperlihatkan bagaimana jembatan tiba‑tiba miring, dan beberapa orang terlihat terjatuh atau terkapar di tanah. Beberapa rekaman juga menunjukkan warga sekitar dan pengunjung berupaya menolong menggunakan papan kayu sebagai tandu darurat.

Kesimpulan & Pelajaran

Insiden tragis ini menunjukkan betapa krusialnya pemeriksaan berkala terhadap infrastruktur, terutama di tempat wisata dengan arus pengunjung padat. Kabar duka ini juga menjadi pengingat bagi pihak berwenang di berbagai belahan dunia akan pentingnya protokol keselamatan dan evaluasi rutin demi mencegah insiden serupa.