GG Suspension Hadirkan Suspensi Nyaman untuk Motor Listrik, Ini Keunggulannya
Tantangan Kenyamanan Berkendara Motor Listrik
Pertumbuhan motor listrik di Indonesia terus meningkat pesat dalam tiga tahun terakhir. Dukungan regulasi pemerintah, tren kendaraan ramah lingkungan, serta biaya operasional yang lebih murah membuat motor listrik mulai digemari masyarakat perkotaan. Namun, di balik keunggulan tersebut, isu kenyamanan suspensi kerap muncul sebagai salah satu keluhan pengguna.
Karakter bobot motor listrik yang umumnya lebih ringan dari motor bensin membuat handling terasa berbeda, terutama ketika melintasi jalanan bergelombang atau berlubang. Banyak pengguna motor listrik mengaku shockbreaker bawaan sering terasa keras atau kurang responsif meredam getaran.
GG Suspension Menjawab Masalah Pengendara
Melihat celah tersebut, produsen shockbreaker aftermarket asal Bandung, GG Suspension, merilis lini produk baru khusus untuk motor listrik. GG Suspension selama ini dikenal di kalangan pecinta motor custom dan balap karena kualitas produknya yang handal di berbagai medan.
Menurut Direktur Utama GG Suspension, Gunawan Gunarto, pengembangan suspensi motor listrik ini dilakukan setelah pihaknya menerima banyak permintaan dari pengguna motor listrik berbagai merek, mulai dari Gesits, Selis, hingga motor konversi.
“Setelah kami lakukan riset, ternyata banyak motor listrik entry-level yang shockbearnya standar pabrik kurang nyaman saat dipakai jarak jauh atau melewati jalan rusak. Karena itu kami kembangkan shock dengan rebound dan per yang lebih empuk tapi tetap stabil,” ungkap Gunawan kepada Kompas Otomotif.
Keunggulan Teknologi Suspensi Baru
Produk suspensi terbaru GG Suspension menggunakan teknologi dual compression dengan katup hidrolik yang dirancang untuk merespons beban motor listrik. Desain shock disesuaikan dengan distribusi bobot motor yang umumnya lebih berat di bagian belakang karena adanya baterai.
Beberapa fitur yang diunggulkan:
✅ Sistem rebound adjustable: memungkinkan pengendara mengatur tingkat empuk atau kerasnya suspensi sesuai kebutuhan.
✅ Material pipa shock menggunakan alloy khusus untuk menahan tekanan panas dan getaran konstan.
✅ Per coil disesuaikan dengan bobot motor listrik yang rata-rata di bawah 150 kg.
Gunawan menambahkan, teknologi shock ini dikembangkan agar tetap plug-and-play, artinya pengguna tidak perlu memodifikasi rangka motor.
Respon Pasar dan Komunitas Motor Listrik
Peluncuran suspensi motor listrik GG Suspension disambut antusias sejumlah komunitas motor listrik di Jabodetabek. Menurut Ardiansyah, salah satu anggota komunitas Gesits Riders Jakarta, suspensi bawaan pabrik memang sering jadi bahan keluhan.
“Kami sering touring jarak menengah Jakarta-Bogor, shock standar Gesits kalau kena jalanan berlubang lumayan keras. Kemarin saya coba GG Suspension, lumayan signifikan perbedaannya,” kata Ardiansyah.
Tak hanya pengguna motor listrik pabrikan, komunitas motor konversi — yang mengubah motor bensin ke listrik — juga mulai melirik upgrade suspensi demi kenyamanan.
Pemasangan dan Layanan Purna Jual
GG Suspension menawarkan pemasangan di workshop mereka atau melalui jaringan bengkel rekanan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Pemasangan suspensi biasanya memakan waktu 30–45 menit karena sudah disesuaikan dengan dudukan motor standar.
Untuk purna jual, GG Suspension memberikan garansi 1 tahun untuk katup hidrolik dan per coil. Jika dalam masa garansi ada kebocoran oli atau kerusakan katup, pengguna bisa melakukan klaim penggantian.
Harga dan Ketersediaan
Harga suspensi motor listrik GG Suspension dibanderol mulai Rp 900.000 – Rp 1.500.000 per unit, tergantung tipe motor dan varian shock yang dipilih. Harganya memang lebih tinggi dari shock standar OEM, tetapi sebanding dengan material dan fitur penyesuaian rebound yang ditawarkan.
Gunawan mengungkapkan pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa dealer motor listrik agar pembeli motor baru bisa langsung upgrade suspensi sebagai paket pembelian.
Tren Aftermarket Motor Listrik Makin Berkembang
Peluncuran suspensi khusus motor listrik ini jadi bukti bahwa ekosistem aftermarket roda dua terus berkembang seiring naiknya penjualan motor listrik. Tak hanya GG Suspension, beberapa produsen part lokal juga mulai merilis ban khusus, aksesoris box, hingga upgrade rem motor listrik.
Analis otomotif dari Indonesia Electric Vehicle Association (IVEA), Fadli Putra, menilai pasar motor listrik akan semakin menarik bagi pemain aftermarket.
“Begitu volume motor listrik naik, pasti muncul kebutuhan personalisasi. Suspensi nyaman, jok empuk, dan part modifikasi lainnya pasti berkembang. Ini peluang industri lokal,” kata Fadli.
Tips Merawat Suspensi Motor Listrik
Selain mengganti shockbearnya, Gunawan memberikan beberapa tips agar suspensi motor listrik lebih awet:
✅ Selalu periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi, karena ban terlalu kempis bisa membuat suspensi cepat aus.
✅ Hindari melewati polisi tidur dengan kecepatan tinggi.
✅ Lakukan servis rutin shock setiap 10.000 km untuk mengecek oli shock dan kekencangan baut.
Kenyamanan Harus Jadi Prioritas
Motor listrik memang menawarkan pengalaman berkendara yang hening dan bebas emisi. Namun, faktor kenyamanan tetap tidak bisa diabaikan, terutama di jalanan perkotaan Indonesia yang kondisi aspalnya tidak selalu mulus.
Dengan hadirnya GG Suspension, pengguna motor listrik kini punya pilihan solusi untuk merasakan suspensi yang lebih empuk dan stabil, mendukung perjalanan harian maupun touring jarak menengah.
Jadi, sudah siap upgrade suspensi motor listrik kamu?