Fajar/Fikri Gagal ke Final China Masters 2025: Duel dengan Kim/Seo Berakhir Dua Gim
Pendahuluan
Harapan besar dicurahkan pada ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, di ajang China Masters 2025. Namun malam ini mimpi mereka ke final harus kandas. Di babak semifinal yang berlangsung di Shenzhen Arena, mereka kalah dua gim langsung dari pasangan unggulan asal Korea Selatan, Kim Won Ho / Seo Seung Jae. Berikut detail pertandingan, kenapa mereka kalah, dan apa yang bisa diambil dari hasil ini.
Kronologi Pertandingan & Skor Akhir
- Gim pertama berjalan berat bagi Fajar/Fikri. Mereka sempat kejar poin, tetapi Kim/Seo berhasil mengendalikan tempo dan mencuri keunggulan dengan beberapa rally panjang. Skor akhir gim pertama adalah 13-21.
- Di gim kedua, Fajar/Fikri sempat menunjukkan kebangkitan. Kejar-mengejar skor terjadi, imbang di angka 10-10, lalu 16-16 setelah interval. Tapi pada akhirnya Kim/Seo mampu unggul dan menutup gim kedua dengan 21-17.
- Dengan kekalahan dua gim langsung ini, Indonesia pun tidak memiliki wakil di partai final ganda putra China Masters 2025.
Analisis: Kenapa Fajar/Fikri Tertinggal
- Tekanan di gim pertama tampak cukup besar: Kim/Seo cepat dalam mengatur rally dan mampu memanfaatkan kesalahan Fajar/Fikri. Kesalahan kecil seperti netting, smash yang kurang optimal, atau kesiapan di pertahanan membuat selisih poin berkembang cepat.
- Di gim kedua, Fajar/Fikri tampil lebih kompetitif dan sempat menyusul, bahkan seimbang, tetapi momentum akhir kembali diambil alih oleh pasangan Korea. Konsistensi poin dan tekanan dari Kim/Seo pada fase clutch ternyata menjadi pembeda.
Implikasi & Reaksi dari Indonesia
- Kegagalan ini jelas mengecewakan mengingat Fajar/Fikri merupakan salah satu ganda putra unggulan dan diharapkan mampu membawa nama Indonesia di final.
- Untuk pelatih dan PBSI, kekalahan ini bisa jadi bahan evaluasi: tak hanya soal teknik, tapi juga mental dalam merespons tekanan di momen krusial.
- Di sisi positif, pertarungan ketat di gim kedua menunjukkan bahwa peluang masih terbuka untuk comeback di turnamen-selanjutnya, asalkan persiapan dan konsistensi semakin dimatangkan.

Kesimpulan
Pertandingan semifinal China Masters 2025 menjadi malam berat bagi Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri. Dengan skor 13-21 dan 17-21, mereka harus mengakui keunggulan Kim Won Ho / Seo Seung Jae dan gagal ke final. Meskipun demikian, mereka menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan level tinggi dan masih punya banyak pelajaran untuk ditarik ke depan. Indonesia tetap patut berharap dan mendukung agar wakil-wakil berikutnya bisa mencapai hasil lebih baik.